Maksimalkan Upaya Pencegahan Pelanggaran, Panwaslu Kecamatan Sempu Buat Film Pendek Humor

Berbagai cara dilakukan Badan pengawas pemilu untuk melakukan salah satu tugasnya yakni pencegahan pelanggaran. Salah satunya, seperti yang dilakukan Panwaslu Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi ini. Demi mengantisipasi munculnya pelanggaran pemilihan terutama saat tahapan Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, mereka membuat film pendek humor.

Film pendek bergaya humor sengaja dipilih karena media ini dinilai sebagai alat sosialisasi paling tepat dan strategis saat ini. Dengan menggunakan platfrom media sosial, seperti youtube, film pendek bergaya humor diyakini akan lebih dekat dengan masyarakat, serta pesan yang disampaikan mudah diakses dan didapatkan oleh siapapun dan dimanapun. Menurut ketua Panwaslu Kecamatan Sempu, Ryan Ahmadi, ide awal pembuatan film pendek humor ini berangkat dari kekhawatiran akan munculnya potensi pelanggaran pemilihan yang harus dicegah sejak awal dengan media sosialisasi yang tepat. “apalagi saat ini tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, coklit oleh PPDP ini sangat riskan, awal muncul persoalan daftar pemilih setiap pemiliu atau pemilihan yang dari tahap ini, maka perlu sosialisasi sekaligus pencegahan agar proses pemutakhiran daftar pemilih kali ini harus sesuai dengan regulasi yang ada, tidak boleh main main lagi,” jelas Ryan.

Ryan menambahkan, film dengan menggunakan dialektika jawa timuran tersebut membutuhkan waktu seminggu untuk persiapan, mulai membuat konsep sekaligus mencari talent pengisi. Dengan melibatkan seluruh SDM di kantor Panwascam Sempu serta bekerjasama dengan sejumlah youtuber di kecamatan tersebut, proses pembuatan film pendek ini akan selesai 3 hingga 4 hari. ”kami bekerjasama dengan komunitas youtuber yang biasa membuat konten sejenis, Namanya team krusok. Sehingga semua menjadi mudah dan cepat, sekarang sedang proses finishing, jika respon masyarakat bagus, pembuatan film pendek humor ini akan kita buat secara kontinyu, butuh support semuanya termasuk like dan subscribe tentunya,”pungkasnya.

Sementara, Bawaslu kabupaten Banyuwangi mengapresiasi ide ide kreatif yang dilakukan jajaran adhoc di bawahnya dalam upaya pencegahan. Menurut Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, Hasyim Wahid, Panwascam Sempu sudah melakukan ikhtiar kehumasan yang terus digagas Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, salah satunya dengan melakukan sosialisasi sekaligus pencegahan dengan memanfaatkan media sosial dan bekerja sama dengan masyarakat langsung. “ide panwascam sempu ini kreatif, idenya bisa menjadi contoh bagi panwascam lainnya di Banyuwangi dalam melakukan hal serupa, terutama soal cara kreatif melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan yang sesuai dengan ruang dan waktunya, kita tunggu dan lihat Bersama sama nanti, semoga menginspirasi” kata mantan Reporter Televisi tersebut. (humas).