Bawaslu Banyuwangi Lakukan Pengawasan Cermat Pada Tahap Muntarlih di Pilkada 2024
|
Banyuwangi - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi, Ketua Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, Adrianus Yansen Pale dengan tegas sampai kan proses pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih pilkada 2024 dilaksanakan dengan cermat dan hati-hati.
Adrian menjelaskan, agenda dan langkah-langkah yang telah diambil oleh Bawaslu dalam mengawasi proses pemutakhiran data pemilih. Proses ini sangat penting mengingat data pemilih sementara (DPS) akan ditetapkan pada tanggal 25 Juli mendatang. Bawaslu secara intensif melakukan pengawasan melekat terhadap kinerja KPU dan petugas pemutakhiran data pemilih.
“Kami melakukan pengawasan door-to-door bersama petugas untuk memastikan akurasi data,” ujar Adrian
Selain itu, Bawaslu juga melakukan uji petik sebagai sampling untuk memverifikasi monitoring kehadiran petugas ke rumah-rumah warga.
Disisi lain dalam proses dilakukan pengawasan, Bawaslu menemukan beberapa kesalahan administrasi. Petugas pemutakhiran data pemilih terkadang tidak mengenakan atribut resmi seperti topi dan rompi, serta tidak membawa dokumen pendukung. Selain itu, ditemukan juga rumah yang tidak ditempeli stiker meskipun sudah didatangi petugas, begitupun sebaliknya.
“Kami langsung menginstruksikan perbaikan terhadap temuan-temuan tersebut,” tambah Adrian.
Menurutnya, Kesalahan administrasi yang ditemukan juga dapat berpengaruh besar pada kualitas data pemilih. Oleh karena itu, Bawaslu terus melakukan koordinasi internal untuk memastikan semua prosedur dilaksanakan dengan benar.
“Kami ingin memastikan data pemilih yang ditetapkan menjadi DPS benar-benar bersih dan akurat,” tegasnya.
Selain pengawasan, Bawaslu Banyuwangi juga mempersiapkan indeks kerawanan pemilu. Dimana potensi kerawanan paling mungkin terjadi pada tahap kampanye yang baru akan dimulai 66 hari lagi.
“Kami melakukan berbagai kegiatan internal yang sifatnya koordinatif untuk mengantisipasi potensi kerawanan ini,” ujarnya
Bawaslu juga mengajak peran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses tahapan penyelenggaraan pilkada serentak 2024.
“Kami membuka posko aduan untuk memberi akses kepada masyarakat melaporkan diri jika belum terdaftar sebagai pemilih,” kata Adrian.
Dia juga menekankan pentingnya peran keterlibatan masyarakat dalam menciptakan suasana pemilu damai serta kondusif dan dengan penuh transparan.
Dengan begitu, Bawaslu Banyuwangi berharap dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif dari semua pihak, pemilu di Banyuwangi dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Penulis : Galang
Editor : Hasbi