Lompat ke isi utama

Berita

Bekerja ditengah pandemi dan Ramadhan, Sekretariat Bawaslu Banyuwangi Dituntut Inovativ

Bekerja ditengah pandemi dan Ramadhan, Sekretariat Bawaslu Banyuwangi Dituntut Inovativ

Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada bulan Ramadhan 1441 H, jam kerja di lingkungan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi mengalami perubahan setelah di keluarkannya Surat Edaran Bawaslu RI Tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1441 H di Lingkungan Bawaslu, Bawaslu/Panwaslih Provinsi, dan Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota.

Berdasarkan Surat Edaran tersebut pelaksanaan jam kerja di lingkungan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi di kurangi satu jam dari hari kerja biasanya, yaitu jam kerja hari Senin s/d Kamis pukul 08.00 -15.00 sedangkan hari Jum’at pukul 08.00-15.30.

Sehingga dengan adanya perubahan jam kerja ini, pegawai di lingkungan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, dapat terus beraktivitas dengan baik tanpa terganggu dengan ibadah puasanya, disamping itu Bawaslu Kabupaten Banyuwangi masih tetap melaksanakan pelayanan administrasi selama jam kerja dan juga tetap menerima pengaduan atau pelaporan dugaan pelanggaran sesuai hari kalender.

Sebagi mana diketahui, ditengah pandemi Covid-19 ini, jumlah korban poisitif virus Corona di Indonesia terus meningkat dan semakin memprihatinkan, maka Bawaslu Kabupaten Banyuwangi mengikuti himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing atau pembatasan fisik sehingga terpaksa harus bekerja dari rumah (WFH).

Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, Sukorenangningsih mengatakan  semangat dan kualitas diri kita harus tetap tinggi, baik kualitas ibadah maupun kualitas kinerja. Sehingga meski sedang WFH dan juga berpuasa, semuanya bisa tetap produktif.

"Teman-teman sekretariat di lingkungan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi kami terapkan sistem piket setiap harinya. Jadi setiap hari tetap ada yang stand by di kantor untuk menerima pelayanan administrasi maupun pengaduan/laporan pelanggaran. Namun, pegawai yg lain tetap bekerja di rumah dan menyelesaikan pekerjaannya sesuai tugas masing-masing. Saya rasa sejauh ini masih optimal, karena semua saling berkoordinasi satu sama lain. Misalnya antara staf dengan Komisioner, staf dengan Koordinator Sekretariat, bahkan staf dengan staf. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi" terangnya.

Tidak dipungkiri, bekerja dirumah memang membuat pergerakan lebih terbatas, karena sedikit banyak masih terikat dengan aktivitas di rumah. Namun, Suko sedikit memberikan stimulus dan perhatian khusus dengan cara sering melakukan video conference beberapa hari sekali, dengan tujuan memberikan suntikan support dan juga monitoring pekerjaan masing-masing.

WFH membuat tidak bisa berbicara secara langsung, oleh sebab itu semua dapat membahas pekerjaan secara online agar lebih berkonsentrasi. “Saya berharap untuk menjaga kualitas WFH selama puasa, teman-teman Sekretariat Bawaslu Kabupaten Banyuwangi tetap menjaga soliditas dan terus kompak meski terhalang jarak, karena dengan menjaga kekompakan dapat menunjang kualitas pekerjaan yang baik pula" imbuhnya. (humas).