Lompat ke isi utama

Berita

Wah, Donor Darah HUT Bawaslu ke 12 di Banyuwangi, Diserbu Pendonor

Wah, Donor Darah HUT Bawaslu ke 12 di Banyuwangi, Diserbu Pendonor

dua staf Bawaslu Kabupaten Banyuwangi sedang mendonorkan darahnya ke PMI Cabang Banyuwangi, Selasa (7/4/2020)

Bhakti sosial berupa donor darah yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi, Selasa (7/4), mendapat respon baik masyarakat Banyuwangi. Meski Ditengah pandemic virus corona, namun animo masyarakat untuk mendonorkan darah mereka kepada yang membutuhkan cukup tinggi.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Banyuwangi, Sukorenangningsih, mengatakan, meski sosialisasi dan persiapan terbilang mendadak, namun donor darah yang digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan bhakti sosial yang dilakukan dalam rangka HUT Bawaslu yang ke 12 terbilang sukses. “ total jumlah pendonor yang melakukan donor darah ada 24 orang. Meski waktu yang disediakan cuma tiga jam, karena PMI bisanya hari ini antara jam sembilan hingga jam dua belas siang, namun jumlah tersebut sudah bisa menggambarkan betapa tingginya animo masyarakat Banyuwangi terkait donor darah yang diadakan Bawaslu kabupaten Banyuwangi yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Cabang Banyuwangi,” Jelas Suko.

Suko menambahkan, puncak peringatan HUT Bawaslu ke 12 jatuh hari kamis, (9/4) mendatang. Selain Do’a Bersama yang dikemas dalam cara tumpengan, sejumlah kegiatan lain seperti membagikan masker dan bhakti sosial lainnya juga akan dilakukan. “ karena tema peringatan HUT kali ini adalah bangun solidaritas kebangsaan melawan covid 19, maka seluruh kegiatan kami harus mengikuti protokol kesehatan yang sedang berlaku,” Pungkas Ibu penyuka Pizza tersebut.

Tidak hanya dari kalangan penyelenggara pemilu saja, warga Banyuwangi juga banyak yang tertarik mendonorkan darahnya. Slamet salah satunya, warga glenmore Banyuwangi ini nekat datang jauh – jauh ke kantor Bawaslu Bersama putri bungsunya. “ saya berangkat pagi Bersama putri saya, selain mengajarkan kepada putri saya cara berbagi untuk sesama manusia, donor darah ini juga untuk kesehatan tubuh. Apalagi saat pandemi corona sepert ini, pasti stok darah menipis, jadi donor darah ini saya pikir upaya pas yang dilakukan ditengah kondisi saat ini,” kata Slamet. Juga tidak sedikit calon pendonor yang kecewa lantaran tidak bisa mengikuti donor karena kesehatan mereka, seperti sedang menderita flu, tekanan darah tinggi hingga sebelumnya minum obat obatan. Meski demikian mereka legowo karena menyadari kegiatan donor darah, pendonornya harus dalam kondisi fit dan tidak membahayakan calon penerima donornya. (humas).